Pilih Website Developer Freelance atau Perusahaan?

Last updated on December 8

Suatu hari seorang teman mengemukakan niatnya untuk membuat website bagi perusahaan yang baru dirintisnya. Seperti biasa ia bertanya mengenai berapa dana yang harus dikeluarkan.

Bagi saya ini adalah pertanyaan mudah yang sulit dijawab secara pasti.

Saat ini sudah banyak platform yang dapat digunakan untuk membuat website dengan mudah. Walhasil sudah banyak pula web developer freelance yang mampu membuat sebuah website dengan baik dengan harga yang sangat murah.

Saya pernah menjumpai seorang web developer freelance yang bersedia membuat website (plus desainnya) dengan biaya Rp. 500rb saja. Wah… sungguh harga yang sangat significantly njomplang gitu loh dengan standar industri web yang selama ini saya ketahui.

Harga, akan dengan mudah dilihat sebagai faktor penentu saat kita memutuskan untuk membeli sebuah produk atau jasa. Namun seperti kata orang bijak dari Betawi, “Harga kagak bakal bo’ong dah”.

Apa iya harga gak akan bohong?
Lalu apa bedanya web developer freelance dengan konsultan web professional?
Kan sama-sama bikin web toh?

Yuk duduk sebentar sambil coba membandingkan web developer freelance dan perusahaan pembuat web.

Seperti yang telah saya sebutkan diatas, saat ini sudah banyak platform yang dapat digunakan untuk membuat sebuah website. Sehingga kualitas pekerjaan dari seorang web developer freelance sudah jauh lebih baik daripada 5 tahun yang lalu. Lalu kenapa pilih menggunakan jasa perusahaan pembuat web, padahal web developer freelance juga sudah mampu membuat web yang berkualitas?

Saya mencoba menyusun serangkaian pertanyaan yang mungkin dapat membantu anda:

  1. Coba tanyakan pada diri anda sendiri beberapa pertanyaan berikut; Seperti apa designnya, fitur apa saja yang sebaiknya ada, apa nama domain yang baik, apa keyword yang baik, bagaimana nanti mempromosikannya, dsb, dsb. Apabila anda bisa menjawab paling tidak 75% dari pertanyaan-pertanyaan tersebut maka dapat saya sarankan bahwa anda tidak butuh perusahaan pembuat web. Anda dapat menghubungi web developer freelance untuk mengeksekusi rencana anda tersebut.Sebuah perusahaan pembuat web yang baik harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mereka dibayar lebih mahal untuk membantu anda merumuskan rencana existensi usaha anda di dunia maya.
  2. Apakah anda paling tidak dapat memikirkan satu orang dari pihak anda yang nantinya dapat dipercaya untuk melakukan update terhadap isi website anda? Website adalah representasi dari perusahaan anda, karenanya sudah selayaknya isi website mencerminkan dinamika perusahaan anda.Umumnya web developer freelance menghindari pekerjaan meng-update website karena nilainya yang kecil (dibandingkan dengan skill mereka). Karena itu bila anda berencana untuk membuat website dan juga maintenance-nya, sebaiknya anda menggunakan jasa perusahaan pembuat website yang juga menawarkan jasa maintenance agar bisa mendapatkan harga paket yang pastinya lebih murah.
  3. Apakah website anda akan terus berkembang secara fitur, menyesuaikan dengan perkembangan perusahaan anda? Saya mengenal beberapa web developer freelance yang memiliki etos kerja professional (malah sangat professional). Namun kebanyakan dari web developer freelance memiliki attitude hit and run. Ketika website sudah live dan pembayaran sudah diselesaikan maka problem-problem atau enhancement adalah momok yang menakutkan bagi mereka. Akan sulit bagi anda menghubungi mereka untuk sekedar membereskan problem-problem minor, atau melakukan menambahan fitur. Dan karena tidak berbentuk badan usaha maka akan sulit bagi anda untuk menelusuri keberadaan mereka.

Saya pribadi sangat menghargai keberadaan web developer freelance, karena secara skill umumnya mereka memiliki keahlian yang lebih dari cukup. Dan jujur, saya pun seringkali menggunakan jasa para web developer freelance ketika ada project yang secara timeframe, teknologi, dan budget lebih pas jika dikerjakan menggunakan resource luar perusahaan.

Yang ingin saya tekankan sebenarnya cukup klasik, jangan hanya menggunakan harga sebagai prioritas utama dalam memilih vendor. Website bukanlah produk jadi yang berdiri sendiri, namun sebuah representasi usaha anda dan akan sangat terhubung dengan semua hal yang mendukung eksistensinya di dunia maya.

Kesimpulannya, jika anda sudah memiliki gambaran mengenai bagaimana website anda mampu merepresentasikan usaha anda, memiliki resource untuk melakukan update dan tidak terlalu membutuhkan pengembangan fitur, maka web developer freelance akan lebih tepat guna bagi anda. Dan ingat, hanya hubungi web developer yang sudah memiliki track record dan referensi yang baik.

Namun jika tidak, maka mungkin anda perlu membuat janji bertemu perusahaan pembuat web atau web agency di Indonesia untuk mendapatkan konsultasi awal terhadap kebutuhan anda.

Recent Post

Krisno Wisnuadi Written by:

A seasoned digital practitioner with more than 12 years of progressive experiences in the Creative and Digital industry, serving as Designer, Game Designer /Programmer, Web Analyst, Project Manager, Creative Development Manager, Head of Online Services, and Managing Director.