Pentingnya Mengecek Validasi W3C pada Sebuah Website

Last updated on December 20

Bismillah…

Digital Agency Jakarta.

Hari ini, siapa sih yang gak kenal dengan internet? Setiap kalangan, tua maupun muda sudah familiar dengannya. Ribuan bahkan jutaan website telah diluncurkan di seluruh dunia. Kita seperti gak bosan untuk terus berselancar di dunia maya. Salah satu yang membuat kita nyaman terus-terusan browsing di suatu laman website tertentu selain karena topik tulisannya juga karena desain websitenya yang modern dan minimalis.

Dunia web design semakin maju saat ini, bahkan kita bisa dengan mudah membuat website baru tanpa perlu terlalu paham dengan bahasa pengkodean. Cukup dengan pengetahuan dasar tentang html, maka kita bisa membuat sebuah website.

Digital Agency Jakarta | W3C

Tapi tahu gak kalian guys,  saat membuat sebuah website penting halnya untuk benar-benar mengecek apakah website kita sudah sesuai dengan standar World Wide Web Consortium atau yang sering disingkat W3C. Konsorsium ini adalah sebuah lembaga internasional yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar website. Tujuan utamanya adalah mengupayakan agar semua laman website tersusun secara rapi dan mudah diunduh oleh browser manapun.

Apalagi saat ini, browser yang ada sangat beraneka ragam, tidak seperti tahun 90-an yang dimonopoli oleh Internet Explorer. Standar yang diberlakukan W3C memastikan bahwa laman website kalian guys bisa dibaca dengan baik oleh setiap browser.

Validasi W3C juga membuat website kalian menjadi semakin SEO Friendly

Mematuhi standar yang diberlakukan W3C dapat meminimalisir terjadinya bug dna error pada setiap laman website kita. Hal ini tentunya akan membuat mesin bot search engine dengan sangat mudah mengindeks website kita. Hasilnya adalah webaite kita mendapat ranking yang tinggi di meisn pencari tersebut. Menjadi SEO Friendly adlaah salah satu tujuan utama dari web design sendiri. Maka validasi W3C adalah harga mati bagi sebuah website.

Validasi W3C juga berguna untuk mempermudah akses ke website kita dari berbagai macam jenis gadget, seperti smartphone, tablet atau pun komputer.

Sehingga tampilan website kita menjadi responsif untuk berbagai media yang ada saat ini. Tidak hanya itu, mengikuti standar W3C juga membuat ukuran coding website kita menjadi lebih ringan sehingga mudah dibuka tanpa harus melalui proses buffering yang lama.

Berikut beberapa kegunaan dari validasi W3C lainnya yang telah dirangkumkan untuk para web desainer yang ingin mengoptimalkan websitenya.

  • Karena pengunduhan laman website kalian menjadi efektif dan cepat, maka kepercayaan pengguna internet khususnya pembaca website kalian akan semakin kuat. Hal ini tentunya sangat penting untuk menambah view dan rangking dari website kalian.
  • Selama website kita tervalidasi dengan standar W3C maka website kita akan kompatibel dengan semua skrip bahasa pemograman, tampilan halaman dinamis, multimedia presentations dan lain sebagainya.
  • Dan yang terakhir namun juga tak kalah pentingnya, validasi W3C juga sangat efektif untuk mengeliminasi mayoritas bug dan error yang terkadang tidak terdeteksi oleh software konvensional lainnya yang menggunakan platform berbeda.

Demikian beberapa manfaat dari validasi W3C. Kalian juga perlu tahu guys, menurut survei yang dilakukan, hampir semua web desainer dan profesional mengatakan bahwa error dalam vakidasi W3C adalah langkah pertama yang mereka lakukan saat mengecek desain website mereka. Ada beberapa cara untuk mengecek validasi tersebut, salah satunya adalah dengan mengunjungi situs http://validator.w3.org.

Error dalam validasi sangat biasa terjadi dalam dunia web design, terutama pada content posting. Untuk itu, cobalah untuk selalu mengecek secara berkala dan rutin validasi website kalian dan selalu mencoba untuk memperbaikinya jika terdapat kesalahan. Semoga info dapat membantu mengembangkan website kalian guys!

Recent Post

Virky Realdy Written by:

Sebagai pria tangguh dengan rute harian Antar Kota Antar Propinsi, drama kehidupan perkotaan menjadi santapan sehari-harinya. Virky memegang posisi Head of Digital Support di Dipstrategy dan Product Owner dari Deepmail.