Facebook Hapus Peraturan 20 Persen Text dalam Iklan – Ini Penjabarannya

Last updated on December 20

Tahu gak guys, beberapa bulan lalu beredar kabar bahwa Facebook bakalan merubah format pengiklanan di platformnya. Jika kalian biasa mengiklankan produk melalui media sosial marketing, khususnya iklan facebook, maka kalian pasti familiar dengan peraturan teks 20% Facebook. Peraturan ini adalah momok paling menyebalkan bagi pengiklan melalui medsos ini. Tapi kabarnya manajemen Facebook akan menghapuskan peraturan ini.

Facebook Ad termasuk yang paling banyak digunakan oleh pengiklan karena efektivitasnya dalam menjangkau audiens. Format iklan facebook juga dinilai sangat cocok untuk segala jenis bisnis yang ingin dipasarkan. Hal ini mungkin karena terdapat banyak pilihan format iklan dan semuanya interaktif dan eye-catching.

Namun demikian, peraturan 20 persen teks dari facebook menjadikan manfaat di atas susah digapai oleh pengiklan, terutama bagi pemula. Peraturan ini mengharuskan gambar iklan yang ditampilkan tidak boleh mengandung teks melebihi 20 persen lay-out dari keseluruhan gambar. Jadinya, banyak iklan yang ditolak karena letak tulisannya bukan jumlah karakter tulisannya.

Facebook menyadari bahwa tulisan sangat penting untuk menunjang performa sebuah gambar iklan. Akan tetapi penggunaan tulisan yang terlalu banyak juga dapat membingungkan audiens dan membuat iklan tidak menarik. Manajemen Facebook mencoba mencari win-win solution terhadap masalah ini dan meluncurkan peraturan baru perihal 20 persen teks.

Baca Juga : Istilah Penting Yang Wajib Kamu Ketahui Jika Ingin Beriklan di Google

Peraturan ini terlihat tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, hanya saja gambar iklan yang mengandung tulisan lebih dari 20 persen tidak ditolak melainkan akan dikenakan biaya lebih tinggi dan mungkin akan dikurangi jangkauan audiensnya. Facebook membagi gambar iklan berdasarkan rasio penggunaan tulisan kepada empat rating: Image Text OK, Image Text Low, Image Text Medium, dan Image Text High.

Saat kalian meng-upload gambar di Facebook Ad, text overlay tool mereka yang baru akan mendeteksi rating gamber kalian sesuai dengan rasio penggunaan tulisan di dalamnya. Jika tulisannya dianggap sedikit atau tidak ada sama sekali, maka gambar tersebut akan diberikan rating OK. Jika tulisannya dianggap banyak, maka facebook akan memberikan rating Low hingga High sesuai dengan jumlahnya dan iklan kita akan dibatasi jangkauannya serta harga yang harus dibayar juga lebih tinggi.

Misalnya saat rating gambar kita adalah OK, dan kita membayar Rp. 10.000 maka iklan kita akan menggapai 1000 orang. Namun saat rating kita adalah Medium dan biaya yang kita keluarkan sama Rp 10.000, iklan kita hanya akan menjangkau 100 sampai dengan 200 orang.

Gimana, udah pada ngerti belum dengan peraturan baru iklan facebook ini? Tapi tenang aja guys, peraturan ini tidak berlaku untuk gambar yang memang menjadikan tulisan sebagai titik fokusnya, seperti: Infografis, kover buku atau album, poster film dan sebagainya, screenshot dari sebuah App, komik berseri, dan tulisan kaligrafi yang diperjual belikan.

Facebook ad - rules

Kesimpulan

Terus, apa yang harus kalian lakukan jika ingin mengiklankan sebuah produk di Facebook. Ya tentunya kalian harus mempertimbangkan strategi pemasaran yang tidak menyalahi peraturan iklan Facebook. Usahakan untuk mendesain grafis iklanyang tidak berisikan banyak tulisan. Kalian bisa menggunakan beberapa kata atau jargon yang persuasif dan bersifat menjual juga menarik perhatian. Kata-kata seperti “Free”, “Kamu”, “New”, dan “Praktis” mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pakai kata-kata tersebut dengan bijak dan semoga aja gambar iklan kalian mendapat rating OK dan menjangkau lebih banyak audiens serta tentnya dengan cost yang lebih bersahabat. Terakhir, jangan lupa untuk selalu menyematkan link landing page di setiap iklan kalian untuk membuatnya menjadi lebih efisien. Semoga infonya bermanfaat guys.

Simak juga Tips Dan Trik Menyusun Strategi Digital Marketing di link berikut

Recent Post

Nur Asyiah Written by: